1. ENZIM
Enzim merupakan biokatalisator / katalisator organikyang dihasilkan oleh sel . Struktur enzim terdiri dari :
Enzim merupakan biokatalisator / katalisator organik
• Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akan
rusak bila suhu terlampau panas(termolabil).
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
• Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusun
dari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik
yang disebut KOENZIM. Molekul gugus prostetik lebih kecil dan tahan
panas (termostabil), ion-ion logam yang menjadi kofaktor berperan
sebagai stabilisator agarenzim tetap aktif. Koenzim yang terkenal pada
rantai pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD (Nikotinamid
Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), SITOKROM.
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus berada di dalam sel. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.
Sifat-sifat enzimEnzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:
1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
2. Thermolabil;
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol
7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/3-1d.jpg)
Gbr. Penghambatan Reversible terhadap kerja enzim
Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi,
2+
2+
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.
2. ATP (Adenosin Tri Phosphat)
Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi. Merupakan ikatan tiga molekulfosfat dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil, mudah melepaskan gugus fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.
Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Tri Phosphat) diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3 kalori/mol ATP. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP merupakan reaksi yang dapat balik.
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
![](http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif)
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.
2. ATP (Adenosin Tri Phosphat)
Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi. Merupakan ikatan tiga molekulfosfat dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil, mudah melepaskan gugus fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.
Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Tri Phosphat) diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3 kalori/mol ATP. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP merupakan reaksi yang dapat balik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar