1

MY FAMILY IS THE BEST

Rabu, 13 April 2011

Alkitab: Untuk Masa Kini



  Bibliografi << | >>  

Artikel ini diambil dari :
Cermat, H.L. Alkitab: Dari Mana Datangnya?. Lembaga Literatur Baptis, Bandung. Halaman 40-46.  
Setelah abad yang lalu, Alkitab terjemahan Klinkert dan Alkitab terjemahan Leydekker umumnya dipakai di kepulauan Indonesia. Sedangkan Alkitab terjemahan Shellabear umumnya dipakai di Tanah Melayu.
Karena bahasa kedua negara itu sesungguhnya satu, ada banyak orang yang menginginkan satu Alkitab yang dapat dipakai oleh keduanya. Maka pada tahun 1929 diadakan suatu rapat bersama antara Lembaga Alkitab Belanda dan Lembaha Alkitab Inggris dan Luar Negeri. Sebagai hasil rapat itu, diangkatlah sebuah team penterjemah khusus.

Menuju Terjemahan Bersama
Wakil bangsa Melayu pada panitia tersebut adalah Incek Mashohor bin Kulop Endut dari Perak. Dulu ia pernah menolong Dr. W. G. Shellabear dalam membuat sebuah kamus bahasa Melayu. Ia baru dibaptiskan sebagai orang Kristen pada tahun 1924; jadi, ia dapat menolong kawan-kawan sekerjanya agar mengindari istilah-istilah yang sulit bagi orang yang tidak dibesarkan di lingkungan gereja.
Pada tahun 1936 kedudukan Mashohor dalam team penterjemah itu diganti oleh Abdul Ghani bin Tahir. Mungkin kemahiran pengganti itu dalam pemakaian bahasa Melayu lebih unggul lagi daripada yang dapat dicapai oleh Mashohor dulu.
Wakil bangsa Indonesia dalam proyek terjemahan bersama itu adalah A. W. Keilulu, seorang mahaguru di sebuah sekolah kependidikan di Ambon. Ia dianggap ahli sekali dalam bahasa Indonesia sebagaimana dipakai di daerah Nusa Tenggara.
"Ja Bapa kami jang disoerga,
dipermoeliakanlah kiranya Namamoe.
Datanglah keradjaanmoe.
Djadilah kehendakmoe,
seperti disoerga, demikian djoega diatas boemi.
Berilah kami pada hari ini makanan kami jang setjoekoepnya.
Dan ampoenilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami,
seperti kami ini soedah mengampoeni orang
jang berkesalahan kepada kami.
Dan djanganlah membawa kami kepada pentjobaan,
melainkan lepaskanlah kami dari pada jang djahat."

Dr. J. L. Swellengrebel, ketua panitia 1952-1959
C.D. Grinjins, 1952-1970
P. S. Naipospos, 1952-1963
Dr. Chr. F. Barth, 1956-1963
Dr. J. L. Ch. Abineno, ketua panitia 1962-1970
Dr. Rd. Soedarno, wakil ketua panitia 1962-1970
Ds. O. E. Ch. Woewoengan, 1962-1970
J. P. Siborutorop, 1963-70
Dr. A. de Kuiper, 1964-70
"Bapa kami jang disorga,
dikuduskanlah namaMu,
datanglah KeradjaanMu,
djadilah kehendakMu
dibumi seperti sidorga.
Berilah kami pada hari ini makanan kami jang secukupnja
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami djuga mengampuni orang jag bersalah kepada kami;
dan djangan membawa kami kedalam pentjobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada jang djahat."

"Bapa kami yang di surga,
kami muliakan nama-Mu yang suci.
Kami mohon kiranya kehendak-Mu terlaksana di bumi ini sama
seperti di surga.
Berilah kami makanan untuk hari ini sebagaimana biasa,
dan ampunkanlah dosa kamu, seperti kami sudah mengampuni
mereka yang bersalah kepada kami.
Janganlah kami dibawa ke dalam cobaan, melainkan lepaskanlah
kami dari si Jahat."

"Ya Bapa kami yang di syurga,
Hendaklah manusia menghormati engkau.
Binalah Pemerintahanmu di bumi.
Hendaklah manusia taat kepadamu
sebagaimana engkau ditaati di syurga.
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang seperlunya.
Ampunilah kesalahan kami,
seperti kami mengampuni orang yang bersalah terhadap kami.
Janganlah membiarkan kami digoda Iblis,
tetapi selamatkanlah kami daripada kuasanya."

"Bapa kami di surga :
Engkaulah Allah yang Esa.
Semoga engkau disembah dan dihormati.
Engkaulah Raja kami.
Semoga engkau memerintahkan di bumi
dan kehendakmu ditaati seperti di surga.
Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan.
Ampunilah kami dari kesalahan kami,
seperti kami sudah mengampuni orang
yang bersalah kepada kami.
Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai
tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat.'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar